Aku cinta tapi kenapa hanya dusta yang aku dapatkan?
Kasih tulus yang telah aku berikan, dibalas dengan
kemunafikan yang menyakitkan..
Ada apa dengan ku?
Dan ada apa dengan hati dan perasaan kalian?
Mengapa luka ini begitu menyakitkan?
Mengapa disaat aku menginginkan sebuah ketulusan, aku hanya
mendapatkan sebuah kepastian palsu dan permintan tulusku terabaikan?
Andai waktu bisa diputar kembali..
Pasti setiap manusia yang terluka memiliki pemikiran yang
sama denganku..
“Andai waktu bisa diputar aku ingin kembali menjadi bayi
yang baru saja terlahit kedunia ini. Aku merindukan masa dimana aku disayang
tanpa harus mengeluarkan air mata, dan masa dimana aku merasa sakit tapi tidak
sesakit rasanya sakit hati..”
Aku juga merindukan saat ada seseorang yang mencintaiku
dengan tuluh sepenuh hati layaknya orang tuaku dulu..
Aku memang tak membenci setiap orang yang menyakitiku, tapi
aku hanya ingin tau kebenarannya..
Apakah mereka semua sadar telah melukai hatiku?
Apakah mereka semua merasa bahagia saat aku meneteskan air
mata?
Oktarina
Kunjungin balik ya agung-riadi.blogspot.com
BalasHapus