Selasa, 18 Juni 2013

“tanda tanya?”



Aku hanya bisa terdiam, tanpa bisa berontak dari kesakitan ini. Aku menangis dalam kesendirian ku, aku berteriak didalam tangis sunyiku. Aku sudah terlalu lama menyimpan semua ini, kau biarkan ku terluka, kau biarkan ku terpuruk didalam hubungan ini. Apa salahnya sekali saja untuk kau bertanya padaku apa yang salah? Tapi, kau hanya diam, melihatku senyumku dari dekat, dan melihat tangisku dari kejauhan. Cinta itu indah jika kau mengerti akan semua yang kurasa saat ini, cinta ini bukan main-main. Aku tulus tanpa ada niat lain. kau selalu bilang kau mencintai ku, tapi mengapa kau bersikap seperti ini? Bersikap seolah-olah kau tidak mencintaiku? Mungkin aku bersikap layaknya anak kecil, mungkin aku hanya berfikiran negative, dan mungkin itu hanya ketakutan ku belaka karna tak ingin kehilanganmu. Aku hanya butuh bukti dari ucapanmu. Aku tak ingin mendengar janji-janji lagi. Aku sudah cukup terluka karna semua ini.
Aku mencintaimu, dan aku berharap kamu juga mencintaiku, tapi, saat aku melihat wajahmu tersirat semua kepalsuan. Apa itu hanya topeng? Apa yang sebenarnya kau rasakan terhadapku. Bisakah kau menjelaskannya? Aku lelah, aku tidak kuat lagi menahan semua pertanyaan yang selalu berputar-putar didalam pikiranku.  Apa fakta yang sebenarnya? Apa aku tidak layak mendapat kebenarannya? Apa kau menutupi ini semua agar aku tidak merasa sakit? Kamu salah jika berpikiran seperti itu. Aku butuh kejujuran, aku tahu jujur itu menyakitkan, tapi mungkin aku bisa terima itu. Jangan pernah biarkan ini semua menjadi tanda tanya.
Oktarina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar